Bayu petang
Sangat mendamaikan
Dibawah pohon gedek aku bertimpuh
Lalang seakan mengikut tempo angin meniup
Ke kiri, ke Kanan
Lenggok sekali tariannya
Mereka asyik menendang bola
Ligat mengatur langkah menyusun strategi
Aku termanggu di bawah rendang pohon
Mentari masih setia memancar sinarnya
Sesekali ku usap butiran peluh yang menitis
Eh! Rambutku...
Aku ketawa kecil
Aku dulu yang berjambul
Kini tiadak lagi
Wajah baruku tidak seperti dulu
Dulu setiap saat aku sisir
Kini tak usah lagi
Bayu seakan menyentuh kepala gondol ini
Ahhh!!! Nyaman sekali
Ringan
Itu yang aku inginkan
Persis buih melayang di awan biru
Amar Aimmullah
13-10-2013
No comments:
Post a Comment